Pemasangan WLC pada Macam-macam Pompa

Pemasangan WLC pada macam-macam pompa sangat penting untuk di rencanakan, karena dengan adanya sistem WLC, penggunaan pompa menjadi terkontrol dengan baik. Pada sistem perhotelan biasanya memiliki beberapa sistem pompa yang entah itu digunakan untuk pengelolaan air bersih ataupun air kotor. Pada postingan kali ini saya akan membahas beberapa jenis sistem pompa yang di gunakan pada instalasi gedung seperti hotel ataupun industri lainnya. Sistem pompa umumnya di lengkapi dengan sistem Water Level Control atau yang dapat di singkat WLC. WLC merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mendeteksi level air yang ada di dalam penampungan air. WLC juga berfungsi sebagai pengontrol kinerja pompa, baik itu pada pompa booster, pompa transfer dan juga pompa celub atau pompa submersible.

Pemasangan WLC pada Macam-macam Pompa

Berikut akan dijelaskan secara singkat bagaimana sistem kerja WLC pada beberapa jenis pompa yang di pakai pada hotel ataupun industri lainnya.

A. Pompa Transfer

Pompa transfer adalah pompa yang umumnya dipasang pada groundtank, yang dimana groundtank ini adalah sumber utama sebelum air di kirimkan ke masing-masing ruangan. Pompa transfer bekerja untuk mengirimkan air dari ground tank bawah untuk di alirkan menuju pada roof tank (tangki atas). Tujuan di pasangnya WLC pada sistem panel kontrol pompa transfer ini adalah untuk mengatur bekerja atau tidaknya pompa.

Prinsip kerja dari pemasang WLC pada panel control pompa transfer :

Kondisi 1 :
Apabila air yang terdapat pada ground tank bawah (penampungan utama) full, atau terisi dengan jumlah yang cukup untuk di tranfer (kondisi high) dan roof tank atas kekurang air (low) maka pompa transfer akan bekerja.

Kondisi 2 :
Apabila air pada ground tank sudah full, dan penampungan air pada roof tank juga full maka pompa harus berhenti bekerja.

Kondisi 3 :
Apabila roof tank kehabisan stok air, dan ground tank bawah juga dalam keadaan kosong, maka pompa harus berhenti bekerja. Karena hal ini akan membuat pipa mengalami kerusakan apabila pompa terus di hidupkan.

B. Pompa Booster

Jika tadi ada pompa transfer yang berfungsi untuk mengalirkan air dari ground tank ke roof tank. Maka kali ini adalah pompa booster yang berfungsi untuk mengalirkan air yang ada pada roof tank untuk di alirkan ke setiap ruangan atau kamar-kamar hotel. Pompa booster dilengkapi dengan pressure tank yang berfungsi untuk membuat tekanan yang dihasilkan menjadi lebih tinggi untuk digunakan dalam ruangan.

Tujuan dari di pasangnya rangkaian WLC pada rangkain kontrol pompa booster ini adalah apabila roof tank sudah terisi cukup air untuk di alirkan ke kamar, maka pompa akan bekerja, pompa ini akan bekerja sampai tekanan air yang dibutuhkan sudah sampai batas pengaturan. Setelah tekanan sudah mencapai batas, maka pompa akan berhenti. Pompa ini akan bekerja lagi apabila tekanannya sudah berkurang sampai batas yang telah ditentukan. Pompa booster juga akan berhenti bekerja apabila air yang ada pada roof tank habis atau kosong.

C. Pompa Celub (Pompa Submersible)

Pemasangan WLC pada Macam-macam Pompa

Pompa celub juga sering disebut dengan pompa submersible. Kenapa namanya pompa celub, karena pompa ini di letakan di dalam air atau direndam pada penampungan air. Fungsi pompa celub adalah untuk membuang atau menguras air kotor yang ada pada bak penampungan, yang selanjutnya disalurkan ke pembuangan luar.

Tujuan dari dipasangnya WLC pada panel kontrol pompa air ini adalah untuk mengatur apabila level air pada penampung tinggi, maka pompa akan bekerja. Apabila level air pada penampungan digolongkan sangat tinggi , maka kedua pompa celub akan bekerja secara bersamaan, sampai level air merendah. Sehingga dilanjutkan dengan satu pompa sampai air kotor pada penampungan rendah sesuai dengan posisi floating switch yang terpasang.

Sekian artikel pembahasan tentang pemasangan WLC pada macam-macam pompa yang di pakai pada hotel ataupun pada industri lainnya. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

error: Content is protected !!