12 Fungsi Komponen AC Rumah yang Perlu Kamu Tahu!

Komponen AC dan fungsinya – Jenis AC yang umum kita pasang dirumah adalah AC dengan tipe split. Berdasarkan peletakannya AC Split memiliki 2 bagian utama yaitu komponen AC indoor yang diletakan didalam ruangan dan komponen AC outdoor yang diletakan di luar ruangan. Unit outdoor AC berfungsi untuk memproduksi refrigerant dingin kemudian selanjutnya disalurkan ke unit indoor untuk menggunakan refrigerant dingin tersebut untuk mendinginkan udara ruangan.

Pada unit outdoor AC terdapat komponen AC seperti kompresor, kondensor, motor fan, dan katup ekspansi sedangkan pada indoor terdapat evaporator yang dilengkapi dengan blower untuk mengalirkan udara dingin ke ruangan. Mengetahui fungsi komponen AC adalah hal yang sangat penting apabila kita ingin mempelajari tentang cara kerja AC. Mulai dari fungsi kompresor AC, fungsi evaporator AC, fungsi kondensor, akumulator dan lain sebagainya.

Dengan mengetahui fungsi dari komponen AC, maka kita akan lebih mudah untuk menganalisa gangguan apabila AC yang kita miliki mengalami kerusakan.

Komponen sistem AC dapat digolongkan menjadi 4 kelompok yaitu komponen utama, komponen pendukung, komponen kelistrikan, dan bahan pendingin (refrigeran). Semua fungsi komponen air conditioning akan kita jelaskan pada pembahasan dibawah ini

12 Fungsi Komponen AC Split yang Perlu Kamu Tahu

1. Fungsi Kompresor AC

Gambar Kompresor AC Komponen AC
Gambar Kompresor AC

Fungsi kompresor AC adalah sebagai pusat sirkulasi untuk memompa dan mengedarkan bahan pendingin refrigeran ke seluruh bagian sistem AC. Selain itu, fungsi kompresor pada air conditioner juga untuk membentuk dua daerah tekanan yang berbeda yaitu daerah bertekanan tinggi dan rendah.

Pada siklus kompresi uap kompresor berfungsi untuk melakukan proses kompresi yaitu mengkompresi uap bertekanan rendah menjadi uap bertekanan tinggi. Oleh sebab itu kompresor menjadi salah satu komponen utama pada AC, sehingga apabila kompresor mengalami gangguan akan membuat AC tidak dingin.

Baca juga : 12 Penyebab Kompresor AC Mati yang Perlu Kamu Tahu! 

2. Kondensor

 

 

Fungsi Kondensor AC (egsean.com)
Fungsi Kondensor AC

Fungsi kondensor AC adalah komponen AC yang berfungsi sebagai penukar kalor atau pembuang panas, dengan menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah wujud refrigerant dari bentuk gas menjadi cair (proses kondensasi).

Kondensor AC menggunakan udara sekitar sebagai media pendingin kondensor. Panas yang terdapat pada refrigerant akan dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan fan motor AC.

Agar proses pelepasan panas bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip, maka dari itu pembersihan sirip-sirip pipa kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigerant tidak terganggu.

Jika sirip-sirip kondensor dibiarkan dalam kondisi yang kotor, maka dapat membebani kompresor dan mengakibatkan turunnya peforma kinerja AC yang membuat AC menjadi tidak dingin.

Baca juga : Penyebab AC Kurang Dingin Akibat Kondensor Kotor

3. Pipa Kapiler

Fungsi pipa kapiler adalah untuk menurunkan tekanan refrigerant dan mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Selain itu, fungsi utama pipa kapiler ini juga sangat vital karena pipa kapiler menghubungkan dua bagian tekanan yang berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah. Refrigerant bertekanan tinggi sebelum melewati pipa kapiler akan diubah atau diturunkan tekanannya. Sehingga penurunan tekanan refrigerant akan menyebabkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian inilah refrigerant mencapai suhu terendah (terdingin) dan selanjutnya dialirkan ke evaporator untuk menghasilkan udara dingin.

4. Evaporator

 

Fungsi Evaporator AC
Fungsi Evaporator AC

Fungsi evaporator AC adalah menyerap dan mengalirkan panas dari udara di dalam ruangan ke refrigerant. Selain itu, evaporator juga berfungsi untuk merubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair (proses evaporasi).

Dengan kata lain evaporator adalah komponen AC yang berfungsi untuk penukar panas. Pada prinsipnya udara yang berada pada ruangan ber-AC akan diserap oleh evaporator dengan bantuan motor blower. Kemudian udara akan  masuk melewati sirip-sirip pipa sehingga suhu udara yang keluar dari sirip-sirip evaporator menjadi dingin. Proses inilah yang membuat ruangan kita menjadi dingin. Jagalah kebersihan evaporator untuk menjaga AC agar tetap dingin dan tidak meneteskan air pada indoor.

Proses sirkulasi udara di dalam ruangan ini di atur oleh blower indoor.

5. Strainer

Strainer AC Split
Strainer AC Split

Fungsi strainer (saringan) adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant di dalam sistem AC. Jika strainer ini sampai mengalami kerusakan, maka kotoran yang lolos dari strainer akan menyebabkan penyumbatan pada pipa kapiler, hal ini pun dapat menyebabkan sirkulasi refrigerant menjadi terganggu.

6. Akumulator

 

Akumulator AC
Akumulator AC

Fungsi akumulator AC adalah sebagai penampung sementara refrigerant cair bertemperatur rendah  dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu, accumulator juga berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan refrigerant agar bisa keluar-masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator menuju ke saluran isap kompresor.

Untuk mencegah agar refrigeran cair tidak mengalir ke kompresor, accumulator mengondisikan wujud refrigeran tetap dalam wujud gas. Hal ini di sebabkan karena ketika wujud refrigeran berbentuk gas akan lebih mudah masuk ke dalam kompresor dan tidak merusak bagian dalam kompresor.

7. Fan atau Blower

Jpeg
Kipas indoor (kiri) kipas outdoor (kanan)

Sistem AC split memiliki dua buah kipas yang terletak pada unit indoor dan unit outdoor AC. Kipas blower terletak pada komponen indoor AC sedangkan kipas outdoor terletak pada komponen AC outdoor.

Blower adalah komponen AC split yang terletak pada indoor. Berbentuk seperti tabung bersirip yang berfungsi untuk mensirkulasikan udara di dalam ruangan sehingga udara dapat bersikulasi melewati evaporator. Setelah melewati evaporator udara akan berubah menjadi dingin dan dialirkan kembali menuju ruangan.

Blower ini akan bekerja sampai temperatur udara ruangan sesuai dengan pengaturan pada remote control AC.

Sedangkan untuk fan yang terletak pada outdoor AC juga berbentuk seperti kipas, dan berfungsi untuk mendinginkan refrigerant pada kondensor. Kedua komponen tersebut di gerakan oleh motor listrik yang berbeda.

8. Thermistor

Thermistor pada Indoor Rusak
Thermistor AC

Fungsi thermistor adalah alat pengatur temperatur. Dengan adanya thermistor, kinerja kompresor dapat di atur secara otomatis melalui perubahan temperatur yang di baca oleh thermistor. Thermistor terletak pada bagian evaporator.

Thermistor pada unit AC ada dua jenis yaitu thermistor temperatur ruangan (menempel pada evaporator) dan thermistor pipa evaporator (menempel pada pipa evaporator). Namun ini berbeda-beda sesuai merek AC yang kamu miliki.

Baca juga : 8 Penyebab AC Tidak Dingin (Hanya Keluar Angin)

9. Modul AC

Modul AC

PCB kontrol atau modul AC adalah alat yang berfungsi sebagai pengatur dan pengontrol sistem kelistrikan untuk keseluruhan unit AC. PCB kontrol terdiri dari berbagai macam komponen elektronika, seperti IC, sensor, trafo, fuse, kapasitor, saklar, relay dan sebagainya. Fungsi dari berbagai macam komponen tersebut berbeda-berbeda, mulai dari pengontrolan kecepatan blower pada indoor, mengatur temperatur, pengaturan swing, mengatur lamanya pengoperasian sampai dengan menyalakan dan menonaktifkan AC.

10. Kapasitor

Start Kapasitor Kompresor Rusak
Kapasitor pada outdoor AC

Fungsi kapasitor adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk penyimpan muatan listrik sementara. AC split umumnya memiliki dua buah kapasitor yaitu start kapasitor kompresor dan start kapasitor untuk motor fan pada outdoor.   Fungsi start kapasitor kompresor ini adalah sebagai starting penggerak pertama kompresor. Dengan bantuan start kapasitor, hanya membutuhkan waktu sangat singkat untuk membuat motor kompresor mencapai putaran penuh. Lama atau singkatnya waktu yang di butuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor. Sedangkan start kapasitor untuk motor fan berfungsi sebagai alat starting motor fan pada komponen outdoor AC.

11. Overload

Fungsi overload adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman motor listrik (kompresor) apabila tidak bekerja dengan normal. Kerja overload di kendalikan oleh sensor panas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam (bimetal).

Batang bimetal inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara otomatis ke kompresor. Ketika overload di lewati arus listrik tinggi secara terus menerus atau kondisi kompresor yang terlalu panas, overload akan membuka sehingga arus listrik menuju kompresor akan terputus. Begitu juga sebaliknya. Ketika suhu kompresor turun, bimetal akan menutup, dan arus listrik akan kembali mengalir menuju ke kompresor sehingga kompresor akan kembali bekerja.

12. Motor Listrik

Motor Fan
Motor Outdoor (kiri) Motor Indoor (kanan)

Fungsi motor listrik adalah sebagai penggerak kipas (outdoor) dan blower (indoor). Untuk membantu memaksimalkan putaran, baik pada motor listrik indoor maupun outdoor.

Selain 12 komponen AC yang terdiri komponen AC indoor dan komponen AC outdoor yang dijelaskan diatas. Berikut ini juga di jelaskan fungsi dari refrigerant dan fungsi oli pada AC :

Bahan Pendingin atau Refrigerant

Fungsi Refrigerant
Refrigerant

Bahan pendingin atau refrigeran adalah suatu jenis zat yang mudah di ubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Dalam sistem AC, refrigerant bekerja untuk menyerap panas dari ruangan sehingga udara yang berada pada ruangan tersebut menjadi dingin. Refrigerant bersirkulasi secara terus-menerus melewati komponen utama AC (kompresor, kondensor, pipa kapiler dan evaporator). Selama tidak ada kebocoran pada sistem, jumlah refrigerant yang bersirkulasi tidak akan berkurang.

Untuk AC Split, jenis refrigerant yang paling sering di gunakan adalah refrigerant 22 atau biasa di sebut dengan R-22. Namun seiring dengan berjalannya waktu, AC dengan model terbaru, sekarang sudah menggunakan refrigerant R-410A dan R-32 namun jumlahnya masih sedikit, ini di karenakan R-410A dan R-32 dimaksudkan untuk menggantikan R-22 dikarenakan refrigerant dengan jenis terbaru lebih ramah lingkungan dan efisien dibandingkan R-22. Selain itu refrigerant dengan jenis R-22, R-410 dan R-32 tidak kompatibel satu sama lain, jadi refrigerant tidak boleh di campur ataupun diganti jenisnya. Jika ingin menggunakan refrigerant dengan jenis terbaru seperti R-410A dan R-32, maka satu-satunya cara adalah dengan mengganti atau membeli AC dengan model baru atau yang mendukung dengan jenis refrigerant R-410A dan R-32.

Minyak Pelumas Kompressor

Fungsi dari minyak pelumas kompresor pada sistem AC split adalah untuk melumasi bagian-bagian kompresor yang bergesekan sehingga dapat menghindari terjadinya keausan. Selain itu fungsi minyak pelumas juga berfungsi untuk mendinginkan atau mengurangi panas pada bagian-bagian yang di lumasi.

Sekian pembahasan mengenai fungsi komponen komponen AC split yang egsean paparkan diatas. Ikuti akun social media egsean.com untuk mendapatkan informasi seputar pemasangan, perawatan, dan perbaikan AC di fanspage facebook egsean

 

error: Content is protected !!