Fungsi dan Pengertian AC

Fungsi dan Pengertian AC Split – Air Conditioner (AC) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengondisikan udara. Bisa dikatakan bahwa AC adalah alat yang berfungsi sebagai penyejuk udara. Penggunaan AC dimaksudkan untuk memperoleh temperatur udara yang diinginkan (sejuk atau dingin) dan nyaman bagi tubuh. Tidak hanya membuat udara menjadi lebih sejuk, tetapi AC juga dapat meningkatkan kualitas udara dan dapat mengurangi gejala asma dan alergi. AC sangat banyak digunakan pada wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi temperatur udara yang relatif tinggi (panas), seperti di Indonesia. AC bisa digolongkan pada barang mewah karena harganya yang cukup mahal dan daya listrik yang dibutuhkan cukup besar. Namun, bagi sebagian orang hal ini sudah tidak lagi termasuk barang mewah karena manfaatnya untuk mengatur siklus dan temperatur udara yang memberi efek pada kenyamanan tubuh.

Dalam penggunaannya, AC tidak hanya menyejukkan atau mendinginkan udara, tetapi bisa juga mengatur kebersihan dan kelembapan udara di dalam ruangan sehingga tercipta kondisi udara yang berkualitas, sehat, dan nyaman bagi tubuh.

Pengertian AC

1. Temperatur Nyaman pada Pengertian AC

Untuk membuat temperatur dalam ruangan menjadi nyaman dan sejuk seperti yang diinginkan, sebisa mungkin temperatur udara diatur atau dikondisikan terlebih dahulu. Proses mendinginkan atau menurunkan temperatur udara perlu dilakukan ketika temperatur udara di dalam dan luar ruangan tinggi (panas). Sebaliknya, proses memanaskan atau menaikkan temperatur udara dilakukan ketika temperatur di dalam dan luar ruangan sangat rendah (dingin), seperti kondisi bersalju di daerah yang memiliki empat musim.

Tubuh manusia sebenarnya memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Di lingkungan yang dingin, saluran darah dan pori-pori kulit mengerut. Hal itu berfungsi agar panas atau kalori tubuh  tetap terjaga. Akibatnya, permukaan kulit akan menjadi lebih dingin. Sebaliknya dalam kondisi lingkungan yang panas, saluran darah dan pori-pori kulit akan mengembang agar panas bisa dengan mudah dikeluarkan dari dalam tubuh. Akibatnya, permukaan kulit cenderung basah karena keringat sebagai proses penguapan untuk menjaga suhu tubuh. Kesimpulannya adalah pada dasarnya tubuh manusia sanggup mempertahankan kondisi tubuh dalam berbagai keadaan. Namun, tentunya setiap manusia memiliki batasan yang berbeda untuk beradaptasi dan mengkondisikan suhu tubuh ketika temperatur disekelilingnya berubah secara tiba-tiba.

2. Kelembapan Udara pada Pengertian AC

Pada temperatur udara yang panas, mendinginkan udara saja belum cukup untuk mendapatkan hawa sejuk ketika kelembapan udara ruangan masih tinggi. Pada tingkat kelembapan yang rendah, cenderung membuat tubuh terasa lebih sejuk dan nyaman karena keringat akan mudah terangkat dari pori-pori kulit. Pada Ruang ber-AC, semakin dingin suhu ruangan, berarti semakin banyak uap air yang dikeluarkan dari ruangan. Seperti pada saat pengaturan temperatur AC terlalu dingin, maka meakibatkan kelembapan udara ruangan menjadi rendah di tambah lagi dengan penggunaan AC selama berjam-jam. Jika kondisi ini dibiarkan, kelembapan ruangan akan semakin rendah atau melewai batas kritis. Hal ini juga dapat menyebabkan efek kekeringan pada kulit. Akibatnya, seringkali tubuh merasakan ketidaknyamanan, seperti pegal-pegal atau pusing.

Untuk melakukan antisipasi menjaga kelembapan udara adalah dengan meletakkan handuk basah atau segelas air di dalam ruangan ber-AC. Cara seperti ini bisa mempertahankan dan menjaga kelembapan udara ruangan.

3. Udara Bersih pada Pengertian AC

Pada setiap unit AC, biasanya dilengkapi dengan filter udara yang terpasang pada bagian evaporator (indoor). Filter tersebut berguna untuk menyaring udara kotor di dalam ruangan. Untuk itu, unit AC memerlukan pembersihan yang benar dan secara berkala baik pada komponen filter maupun evaporatornya. Ini diperlukan agar kesejukan dan kebersihan udara di dalam ruangan tetap terjaga dan agar tidak menimbulkan resiko buruk bagi kesehatan.

error: Content is protected !!