Cara Membuat Layout dan Mencetak PCB

Pembuatan PCB

Cara Membuat Layout dan Mencetak PCB – Dalam membuat sebuah alat tentunya di perlukan sebuah rangkaian jalur PCB yang berfungsi sebagai media untuk merangkai dan menyusun komponen-komponen elektronika agar rapi dan tersusun dengan baik. Dengan menggunakan PCB, kita dapat membuat jalur pengawatan yang permanen. Untuk membuat pengawatan ini, hal yang perlu untuk diperhatikan dalam membuat pengawatan ini adalah diameter kaki komponen harus sesuai besarnya dengan lubang yang di buat. Jalur pengawatan tidak boleh menyilang dan harus kita berikan spasi agar tidak bersentuhan, ini berfungsi untuk menghindari hubung singkat antar jalur yang di buat yang dapat menyebabkan alat tidak mau bekerja dengan baik.

Berikut ini adalah gambar tata letak komponen dan layout atau jalur pengawatan yang telah di buat dengan menggunakan eagle :

Tata Letak Komponen Rangkaian Power Supply Cara Membuat Layout dan Mencetak PCB

Gambar Tata Letak Komponen Rangkaian Power Supply

Layout Rangkaian Power Supply Cara Membuat Layout dan Mencetak PCB

Gambar Layout Rangkaian Power Supply

Cara Membuat Layout dan Mencetak PCB :

Cara membuat layout dan mencetak PCB dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :

A. Penyablonan PCB

Setelah selesai membuat tata letak komponen dan lay out PCB, langkah selanjutnyanya adalah proses penyablonan PCB. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Print layout PCB pada kertas stiker berukuran A4 dengan menggunakan printer laser jet, selain itu bisa juga dengan cara print terlebih dahulu layout dengan kertas biasa, dan fotocopy layout menggunakan kertas foto.
  2. Siapkan PCB dan sesuaikan ukuranya dengan layout yang telah di buat.
  3. Bersihkan PCB dengan cara di amplas tipis terlebih dahulu pada bagian tembaga dan setelah selesai lanjutkan dengan mencuci bersih PCB dengan deterjen dan lap dengan lap kering.
  4. Siapkan setrika listrik, dan panaskan terlebih dahulu, kemudian tempelkan kertas stiker yang sudah berisi lay out dengan posisi bagian tinta menghadap kebagian PCB.
  5. Mulai setrika bagian atas PCB yang telah di tempel dengan kertas stiker tadi. Setrika kertas stiker pada PCB dengan perlahan dan merata secara keseluruhan agar tinta pada kertas stiker menempel seluruhnya pada PCB.
  6. Jika kertas sudah terlihat merekat pada PCB, selanjutnya adalah taruh PCB dengan kertas stiker yang masih merekat pada PCB ke dalam wadah air kemudian buka kertas stiker dari PCB secara perlahan-lahan. Setelah kertas di buka seluruhnya maka tinta yang awalnya berada pada kertas stiker  telah menempel pada PCB. Setelah proses penyablonan selesai maka akan kita lanjutkan dengan proses pelarutan.

B. Pelarutan PCB

Proses pelarutan PCB adalah proses dimana tembaga yang tidak terpakai atau tidak terkena tinta akan dilarutkan dengan FeCl3 (Feri Klorida). Adapun langkah-langkah dalam proses pelarutan PCB adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan air panas, FeCl3 (Feri Klorida), dan nampan sebagai wadah untuk melarutkan PCB.
  2. Tuangkan FeCl3 secukupnya pada nampan dan tuangkan air hangat yang telah disiapkan tadi.
  3. Setelah FeCl3 larut pada air, taruh PCB yang sudah di sablon pada larutan FeCl3.
  4. Goyang-goyangkan nampan secara searah agar proses pelarutan menjadi lebih cepat dan merata sehinnga lapisan tembaga yang tidak terpakai larut dalam larutan FeCl3.
  5. Setelah semua tembaga yang tidak terpakai terlarut langkah selanjutnya adalah bilas PCB dengan menggunakan air hingga bersih kemudian lap sampai kering.

 

C. Pengeboran PCB

Pengeboran PCB dimaksudkan untuk membuat lubang untuk memasukan kaki komponen pada PCB. Mengebor PCB dapat kita lakukan dengan menggunakan mata bor 0,8 mm dan 1 mm untuk mengebor tempat kaki komponen dan mata bor 3 mm untuk lubang spacer. Jika proses pengeboran sudah selesai, maka tinta-tinta bekas sablonan sebelumnya dapat kita bersihkan dengan menggunakan tiner. Setelah bersih, cuci kembali PCB dengan menggunakan air bersih kemudian di lap sampai kering.

D. Perakitan Komponen

Langkah-langkah untuk perakitan komponen adalah sebagai berikut :

  1. Bersihkan kaki-kaki komponen dengan menggunakan cutter dan bersihkan juga layout pada PCB dengan amplas. Ini bertujuan untuk mempermudah proses penyolderan nanti.
  2. Tempatkan komponen pada PCB sesuai dengan tata letak komponen yang sudah dibuat.
  3. Lakukan Penyolderan dari komponen pasif seperti resistor, soket IC, header dan kapasitor terlebih dahulu. Kemudian lakukan penyolderan komponen aktif seperti IC regulator dan LED. Perlu di perhatikan dalam melakukan penyolderan pada komponen aktif, janganlah terlalu lama. Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan komponen dan juga menjaga agar jalur PCB tidak rusak.
  4. Setelah semua komponen terpasang dan penyolderan sudah selesai, selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap jalur-jalur komponen pada PCB dengan menggunakan AVO meter. Ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya jalur yang terhubung singkat.
  5. Jika sudah yakin tidak ada jalur PCB yang terhubung singkat, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian dengan memberikan tegangan pada rangkaian utama. Jika rangkaian sudah mendapatkan supply tegangan dan tidak terjadi short maka lanjutkan dengan memasukan program ke dalam IC mikrokontroler agar alat yang kita buat dapat berjalan sesuai dengan program yang telah  kita buat.

Sekian artikel yang berjudul “Cara Membuat Layout dan Mencetak PCB”, terima kasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat.

error: Content is protected !!